6 diselamatkan selepas bot yang membawa berpuluh-puluh pendatang Islam Rohingya karam di Indonesia
(SeaPRwire) – Pada hari Rabu, sebuah kapal kayu yang membawa puluhan muslim Rohingya terbalik sekitar 16 mil dari garis pantai Kuala Bubon di provinsi paling utara Indonesia, yaitu Aceh.
Nelayan setempat menyelamatkan enam dari para pengungsi dan memindahkan mereka ke tempat perlindungan sementara. Tidak ada laporan korban jiwa untuk saat ini.
Sekitar 740.000 etnis Rohingya dimukimkan kembali di Bangladesh guna menghindari operasi kontraterorisme yang brutal di tanah airnya, Myanmar.
Ribuan Rohingya telah mencoba melarikan diri dari kemah-kemah pengungsi yang penuh sesak di Bangladesh ke negara-negara tetangga, dimana Indonesia menyaksikan lonjakan jumlah pengungsi sejak bulan November yang membuat Indonesia meminta bantuan dari komunitas internasional. Orang-orang Rohingya yang tiba di Aceh, melihat sebagian sesama muslim bersikap bermusuhan.
Tahun lalu, hampir 4.500 etnis Rohingya — dua pertiganya adalah wanita dan anak-anak — meninggalkan tanah air mereka Myanmar dengan perahu dan dari kemah-kemah pengungsi di negara tetangga, Bangladesh, badan pengungsi melaporkan. Dari mereka, 569 meninggal atau hilang ketika menyeberang Teluk Benggala dan Laut Andaman, angka kematian tertinggi sejak 2014.
Kembalinya mereka ke Myanmar dengan selamat itu hampir mustahil karena rezim yang menyerang mereka telah menggulingkan pemerintah Myanmar yang terpilih secara demokratis pada tahun 2021. Sejauh ini, belum ada negara yang menawarkan mereka kesempatan pemukiman kembali dalam skala besar.
Artikel ini disediakan oleh pembekal kandungan pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberi sebarang waranti atau perwakilan berkaitan dengannya.
Sektor: Top Story, Berita Harian
SeaPRwire menyampaikan edaran siaran akhbar secara masa nyata untuk syarikat dan institusi, mencapai lebih daripada 6,500 kedai media, 86,000 penyunting dan wartawan, dan 3.5 juta desktop profesional di seluruh 90 negara. SeaPRwire menyokong pengedaran siaran akhbar dalam bahasa Inggeris, Korea, Jepun, Arab, Cina Ringkas, Cina Tradisional, Vietnam, Thai, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Perancis, Sepanyol, Portugis dan bahasa-bahasa lain.