3 biarawan terbunuh dalam serangan biara Afrika Selatan, Gereja Ortodoks Koptik mengatakan
(SeaPRwire) – Tiga orang biarawan yang beragama Mesir Coptic Orthodox Church dibunuh dalam serangan di sebuah biara di Afrika Selatan pada Selasa, kata gereja itu.
Mereka dibunuh di Biara Saint Mark the Apostle and Saint Samuel the Confessor. Coptic Orthodox Church, yang berpusat di Mesir, menamakan para biarawan sebagai Monk Hegumen Takla el-Samuely, Monk Yostos ava Markos dan Monk Mina ava Markos. Ketiganya warga negara Mesir.
Coptic Orthodox Church of South Africa mengatakan bahwa el-Samuely adalah wakil dari keuskupan Afrika Selatan.
Polisi mengatakan sedang menyelidiki kasus pembunuhan dan motif serangan itu belum diketahui. Jurubicara polisi belum segera menanggapi permintaan komentar, tetapi polisi memberitahu situs berita Afrika Selatan News24 bahwa ketiga biarawan itu ditusuk.
Seorang lagi luka setelah dipukuli dengan besi, kata News24, mengutip Kol. Dimakatso Nevhuhulwi.
Coptic Orthodox Church of South Africa mengatakan para biarawan itu korban “serangan kriminal”, yang mengakibatkan “martabat” mereka.
Duta Besar Mesir untuk Afrika Selatan mengunjungi biara setelah serangan itu, katanya.
Gereja Coptic adalah salah satu gereja Kristen tertua di dunia. Gereja itu menjadi sasaran serangan mematikan oleh militan Islam di Mesir dan tempat lain.
Artikel ini disediakan oleh pembekal kandungan pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberi sebarang waranti atau perwakilan berkaitan dengannya.
Sektor: Top Story, Berita Harian
SeaPRwire menyampaikan edaran siaran akhbar secara masa nyata untuk syarikat dan institusi, mencapai lebih daripada 6,500 kedai media, 86,000 penyunting dan wartawan, dan 3.5 juta desktop profesional di seluruh 90 negara. SeaPRwire menyokong pengedaran siaran akhbar dalam bahasa Inggeris, Korea, Jepun, Arab, Cina Ringkas, Cina Tradisional, Vietnam, Thai, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Perancis, Sepanyol, Portugis dan bahasa-bahasa lain.